Cara Merawat Bulu Perindu - Bulu perindu adalah benda bertuah yang oleh banyak orang Jawa dipercaya bisa mendatangkan manfaat dan mampu menyelesaikan masalah asmara yang mereka hadapi. Bagi para pemilik benda pusaka ini, bisa mengamalkan dan membuktikan khasiat bulu perindu yang mereka miliki kadangkali menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Dengan tirakat yang dilakukan, wanita secantik dan sekaya apapun bisa dengan mudah mereka taklukan hatinya. Tak jarang bahkan mereka yang awalnya sukar mendapat jodoh setelah menggunakan karomah dari benda supranatural asli Kalimantan ini kemudian segera bertemu pasangan hidupnya.
Nah, demikianlah 4 cara merawat bulu perindu beserta pantangan-pantangannya. Semoga bisa menjadi peringatan bagi Anda, para pemilik bulu perindu di seluruh Nusantara. Jangan lupa baca juga artikel kami yang berjudul cara membedakan bulu perindu asli dan hasil kerajinan tangan di sini.
Cara Merawat Bulu Perindu
Bagi Anda yang sudah membuktikan keampuhan dan manfaat bulu perindu yang Anda miliki, saya menyarankan Anda untuk bisa menjaga karomah yang dimiliki pusaka tersebut dengan merawatnya agar khasiat dan energi yang dimilikinya tidak hilang. Adapun untuk cara merawat bulu perindu, Anda bisa mengikuti petunjuk dan pantangan-pantangan yang kami paparkan berikut ini.1. Berikan Minyak Khusus
Agar karomah bulu perindu yang Anda miliki tidak hilang, Anda perlu memberi khodam yang tinggal didalamnya beberapa tetes minyak khusus. Pemberian minyak sebaiknya dilakukan minimal 2 kali sebulan, yaitu setiap Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon. Minyak yang lebih diutamakan diberikan tentunya adalah minyak bulu perindu yang sudah diberi campuran aroma serimpi. Jika tidak ada, Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun yang bisa Anda beli di minimarket.2. Jauhkan dari Benda Haram
Khodam yang terdapat dalam bulu perindu adalah jin muslim. Ia akan pergi jika Anda mendekatkannya pada benda-benda atau perkara yang haram, seperti minuman keras, daging babi, daging anjing, dan perkara-perkara lain yang diharamkan dalam ajaran islam. Oleh karena itu, berusahalah untuk menjauhi semua benda tersebut.3. Jangan Dibawa ke dalam WC
Cara merawat bulu perindu selanjutnya adalah dengan menghindarkan ia dari perkara-perkara najis. Jangan bawa benda bertuah ini jika Anda akan buang air besar. Jangan pula melangkahinya baik disengaja maupun tidak. Jika Anda wanita, usahakan pula untuk tidak membawanya saat Anda sedang menstruasi.4. Jangan Dibawa Melayat
Membawa bulu perindu Anda ke pemakaman atau melayat ke tempat orang meninggal bisa membuat khodam dalam benda bertuah Anda pergi meninggalkan rumahnya. Oleh karena itu, usahakan untuk mengingat pantangan ini jika Anda tetap ingin bisa menikmati manfaat bulu perindu yang Anda miliki.Nah, demikianlah 4 cara merawat bulu perindu beserta pantangan-pantangannya. Semoga bisa menjadi peringatan bagi Anda, para pemilik bulu perindu di seluruh Nusantara. Jangan lupa baca juga artikel kami yang berjudul cara membedakan bulu perindu asli dan hasil kerajinan tangan di sini.